Gula pasir @ sukros hanya membawa padah pada kesihatan manusia !
Justru, apakah pilihan lain selain dari gula pasir @ sukros ?
Gula Palma juga memiliki khasiat yang istimewa sebagai pemanis yang boleh menggantikan gula pasir @ sukros !
Gula Palma begitu sinonim dengan masyarakat Asia Tenggara. Sayang 1000 kali sayang, ia masih sering diketepikan dengan lebih memilih gula pasir @ sukros.
Apakah Gula Palma ?
Gula palma terdiri dari beberapa jenis, yang dihasilkan dari nira berbagai jenis pohon palma.
Rata-rata, gula palma berwarna kecoklatan. Warnanya ada yang kurang coklat, coklat pekat atau kekuningan. Berbentuk silinder, tempurung kelapa, lembut, keras, benyai, cecair pekat, serbuk atau biji-biji kecil disebut gula semut (lebih popular diIndonesia dan Filipina).
Gula palma juga dikenali sebagai gula koko (coco sugar), coconut palm sugar or coco sap sugar.
Masyarakat diAsia Tenggara menggunakan gula palma sebagai pemanis dalam berbagai jenis pembuatan kueh-mueh. Justru, pasaran gula palma agak terhad, lebih bersekitar dinegara-negara Asia Tenggara. Mungkin kini semakin diterima oleh masyarakat antarabangsa sebagai pengganti gula, kerana masyarakt semakin peka dengan kemudharatan yang ditimbulkan oleh gula sukros.
Pengeluar terbesar dunia ialah Filipina, diikuti dengan Indonesia.
Jenis-Jenis Gula Palma
Banyak jenis pohon-pohon palma yang lazim dijadikan gula. Antaranya:
Gula Melaka. Dihasilkan dari nira pohon kelapa (nyior), cocos nucifera. Disebut gula melaka diMalaysia, gula jawa diIndonesia.
Gula Aren. Dihasilkan dari nira pohon aren/enau/kabung/ijuk dll, arenga pinnata atau gomuti palm. Kadangkala disebut juga gula jawa, gula merah di Indonesia.
Gula Apong. Dihasilkan dari nira pohon nipah; jenis palma yang tumbuh dikawasan bakau terutama tempat air pasang-surut ditepi laut.